LPKIK Unsurya Mengikuti Sosialisasi 13th Call for Proposals e-ASIA Joint Research Program

LPKIK Unsurya Mengikuti Sosialisasi 13th Call for Proposals e-ASIA Joint Research Program

Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya – 10/01/24). Lembaga Pusat Kajian, Inovasi dan Kewirausahaan (LPKIK) Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) mengikuti sosialisasi 13thCall for Proposals e-ASIA Joint Research Program (JRP) secara daring (online) pada tanggal 10 Januari 2024. e-ASIA JRP merupakan inisiatif bersama internasional multilateral antara sejumlah organisasi pendanaan publik dari negara-negara anggota KTT Asia Timur/East Asia Summit (EAS). Tujuan e-ASIA JRP adalah untuk memperkuat kolaborasi multilateral antara peneliti dari negara-negara yang berpartisipasi dalam 13thCall for Proposals dan untuk memecahkan masalah umum di bidang Food and Health, Health, Alternative Energy, dan Agriculture. Saat ini telah dibuka 13thCall for Proposals e-ASIA JRP, dengan batas waktu pengumpulan proposal tanggal 29 Maret 2024.

Sosialisasi 13th Call for Proposals e-Asia JRP disampaikan oleh Tim Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kolaborasi, Novia N. Fatmawati. Ia menyampaikan bahwa ”keikutsertaan Indonesia dalam skema e-ASIA awalnya diawali dengan bergabungnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi MO. Pada tahun 2023, Kemendikbudristek dan BRIN resmi menjalin kerjasama yang dimulai dalam 13th Call for Proposals. Pada Desember 2022, BRIN telah resmi menjadi anggota e-ASIA JRP. Oleh karena itu, BRIN akan memimpin upaya kolaborasi antar negara (konsorsium) dalam melaksanakan riset ini. Konsorsium suatu penelitian (proyek) harus mencakup tim peneliti dari setidaknya 3 (tiga) negara berbeda yang telah menjadi MO e-ASIA JRP.”

Setiap tim peneliti individu harus dipimpin oleh seorang Principal Investigator (PI), dan setiap konsorsium harus dipimpin oleh seorang Lead Principal Investigator (Lead PI). Lead PI akan menyampaikan proposal bersama atas nama seluruh konsorsium ke Sekretariat Program (e-ASIA). Skema keikutsertaan dalam e-ASIA JRP dimulai dengan pengiriman proposal yang dapat dilakukan dalam periode 15 Desember 2023 sampai 29 Maret 2024.

Baca Juga  UNSURYA Mengadakan Sosialisasi Lisensi Bersama BNSP dan Penandatanganan dengan Berbagai LSP dan PT. INDO SARANA CARGO

Sub topik bidang agriculture meliputi: 1) Development of good seeds that are resistant to climate change through phenotyping (DNA); 2) Automation technology for sustainable and integrated land, harvest, and post-harvest management; 3) Socio-economic analysis and its application to climate-smart food production in the global market. Bidang kesehatan mengarah pada pembahasan tentang Infectious Diseases and Immunology (including Antimicrobial Resistance). Bidang Food and Health memiliki subtopik 1) Personalized nutrition dan 2) Future food. Bidang alternative energy memiliki subtopik meliputi: 1) Renewable energy based on bioresources (genetic engineering, modified enzymes, catalyst technology, engineered microbes) dan 2) Energy Storage (high-functional material for energy storage).

Selain 13th Call for Proposals e-ASIA JRP, BRIN juga menjelaskan tentang Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) kolaborasi yang disampaikan oleh Sasti Orisa, S.T., MPA. Ia menjelaskan bahwa skema RIIM Kolaborasi merupakan implementasi dari target BRIN sebagai platform kerjasama global yang inklusif dan kolaboratif dengan fokus pada riset dan inovasi di bidang Pangan, Kesehatan, dan Energi untuk kemandirian nasional, serta dimungkinkan untuk bidang lainnya, seperti Tenaga Nuklir, Penerbangan dan Antariksa, Hayati dan Lingkungan, Elektronika dan Informatika, Kebumian dan Maritim, Nantoteknologi dan Material, Arkeologi, Bahasa dan Sastra, Sosial Humaniora, serta Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat. Skema RIIM Kolaborasi merupakan skema yang dibuka secara khusus sebagai program kerjasama pendanaan riset dan inovasi dengan berbagai lembaga pendanaan dari dalam negeri dan/atau luar negeri.

Pada akhir paparannya, pihak BRIN menekankan bahwa kepada seluruh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) di masing-masing perguruan tinggi untuk dapat menindaklanjuti sosialisasi ini. Dalam sosialisasi ini, Unsurya diwakili oleh LPKIK yang terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Tateng Sukendar, S.T., M.M. sebagai Kanit Inovasi dan Kewirusahaan serta Budi Aji Warsiyanto, S.T., M.T. (staf LPKIK). (WR3-Bud).

Baca Juga  Kunjungan Kerja Ketua Umum Yasau Ke Fakultas Hukum Unsurya Jakarta

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *