Perkuat Kapasitas Satgas PPKS: Unsurya Mengikuti Pembekalan

Perkuat Kapasitas Satgas PPKS: Unsurya Mengikuti Pembekalan

Unsurya Jakarta (WR3 – 30/01/24). Ketua Satuan tugas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsurya selaku Dosen Fakultas Hukum (Lasmauli Noverita Simarmata, SH., MH) turut menghadiri undangan kegiatan Rapat Koordinasi dan Pembekalan Awal Ketua Satuan Tugas PPKS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III di Ruang Aula Masjid at Taqwa Universitas Pancasila Jl. Raya Lenteng Agung Jl. Masjid No.7 RT.002 RW.010 Lenteng Agung Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan pada hari Selasa, 30 Januari 2024.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif terhadap kekerasan seksual di lingkungan kampus, LLDIKTI Wilayah 3 menggelar Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh para pihak terkait. Rapat ini memiliki tujuan utama untuk mensosialisasikan langkah-langkah Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di kampus, termasuk tindaklanjut berdasarkan laporan dari pelapor. Para peserta rapat juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan perlindungan kepada korban dan saksi, serta memahami cara mengatasi dan memantau pelaksanaan Satgas PPKS di lingkungan kampus.

Dalam acara ini, Kapokja Hukum & Advokasi LPSK, Ibu Indrysari, S.Ip, dan Direktur Yayasan Pulih, Ibu Yosephine Dian Indraswari, memberikan paparan mengenai pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, dengan menyoroti 8 prinsip utama, seperti kepentingan terbaik bagi korban, keadilan dan kesetaraan, serta independensi. Mereka juga menekankan perlunya peningkatan pemahaman melalui pendampingan, perlindungan, pemulihan korban, dan penanganan sanksi administrasi. Jika terjadi masalah dalam kasus relasi kuasa, peserta diingatkan untuk menghubungi LLDIKTI melalui email resmi LLDIKTI Wilayah 3. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kampus yang aman dan adil bagi seluruh civitas academica.

Peningkatan pemahaman pencegahan dan penanganan tindak pidana kekerasan seksual menjadi lebih baik dengan melakukan cara pendampingan, perlindungan, pemulihan korban dan penanganan sanksi administrasi. Oleh sebab itu, jika terjadi masalah pada kasus relasi kuasa dan tindak ditindaklanjuti dapat meminta bantuan melalui email LLDIKTI: https://kemendikbud.go.id.

Baca Juga  Mahasiswa Fakultas Hukum UNSURYA Diterima Magang di Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI)

Kegiatan koordinasi dan pembekalan awal Ketua Satgas PPKS di lingkungan LLDIKTI Wilayah III membawa sejumlah harapan yang positif. Pertama, diharapkan terbentuknya jaringan kerja yang solid antara institusi pendidikan tinggi dan instansi terkait di Wilayah III. Kerjasama yang baik diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

 

Selanjutnya, harapan muncul untuk pemahaman yang mendalam mengenai kompleksitas isu kekerasan seksual. Dengan pemahaman yang baik, Ketua Satgas PPKS dan peserta kegiatan diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam menangani kasus-kasus yang muncul. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran seluruh civitas academica terhadap kekerasan seksual, serta mendorong partisipasi aktif dari dosen, mahasiswa, dan staf administratif dalam upaya pencegahan dan perlindungan.

Harapannya juga melibatkan implementasi langkah-langkah konkret. Hasil koordinasi dan pembekalan diharapkan dapat diimplementasikan dalam bentuk pembentukan Satgas PPKS yang efektif, peningkatan infrastruktur pendukung, dan formulasi kebijakan yang proaktif. Peningkatan kualitas layanan bagi korban juga menjadi fokus, dengan upaya untuk memahami lebih baik kebutuhan korban dan meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber daya dan dukungan.

Terakhir, diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan. Pemantauan dan evaluasi berkala terhadap implementasi langkah-langkah yang diambil dapat memastikan keberlanjutan dan peningkatan terus-menerus dalam penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Dengan mencapai harapan-harapan ini, lingkungan pendidikan tinggi di Wilayah III diharapkan dapat menjadi tempat yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan seksual. (WR3 – Las&Chin).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *