LPKIK Unsurya Mengirim Tiga Proposal Dana Padanan 2024
Unsurya Jakarta (WR3 – 01/02/24). Unsurya mengirim tiga proposal ke dalam Program Dana Padanan 2024 (Matching Fund) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdibudristek) Republik Indonesia. Program Dana Padanan ditujukan untuk menjembatani dan mendorong terjadinya sinergi yang optimal antara perguruan tinggi dan pihak mitra (Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Instansi Pemerintah, atau Lembaga lainnya). Kemendikbudristek menawarkan Program Dana Padanan 2024 yang merupakan dana padanan dari Pemerintah terhadap dana dan/atau sumber daya yang telah disediakan oleh pihak mitra untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi.
Unsurya sebagai perguruan tinggi melaksanakan pengelolaan Program Dana Padanan melalui Lembaga Pusat Kajian, Inovasi, dan Kewirausahaan (LPKIK). Judul proposal yang diajukan oleh Unsurya dalam Program Dana Padanan 2024 berasal dari tim di program studi Teknik Penerbangan & Teknik Aeronautika (TP & AE); Teknik Industri & Teknik Elektro (TI & TE); serta Ilmu Hukum. Program studi TP & AE mengajukan judul tentang Pengembangan Pesawat Udara Nir Awak (Puna) Flying Wing Dari Bahan Komposit Sebagai Produk Substitusi Impor Untuk Kebutuhan Drone Target. Pihak DUDI untuk judul tersebut adalah PT. Telenetina Sarana Teknik Utama. Prodi TI & TE mengajukan judul tentang Desain dan Analisis Smart Green Deep Well Pump berbasis Internet of Things (IoT) untuk Mengatasi Wilayah Darurat Kekeringan. Mitra untuk judul ini adalah CV Artha Kresna Prodi Hukum mengajukan judul tentang Peningkatan Kapasitas Bantuan Lembaga Hukum Dalam Memberikan Akses Keadilan Masyarakat Tidak Mampu Melalui Aplikasi Berbasis Android. Mitra dari prodi Hukum adalah LBH Cirebon.
Proposal tim prodi TP & AE diketuai oleh Ir. Freddy Franciscus, M.M., IPU. Tim prodi TI & TE diketuai oleh W. T. Bhirawa, S.T., S.E., M.M., M.T., M.T. Tim prodi Ilmu Hukum diketuai oleh Dr. Sudarto, S.H., M.Kn., M.H. Tidak hanya melibatkan para dosen, semua tim tersebut juga mengikutsertakan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dan meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
Saat ini, proposal yang diajukan oleh setiap prodi sudah masuk dalam tahap proses verifikasi seleksi administrasi. Jika dinyatakan lolos proses seleksi administrasi, maka akan dilakukan evaluasi (substansi) proposal. Penetapan penerima dana padanan diperoleh setelah pengusul lolos tahap presentasi proposal dan verifikasi evaluasi kelayakan anggaran.
Diharapkan proposal yang telah dikirim dapat lolos sehingga Unsurya dapat menerima dana dari program dana padanan 2024. Tidak hanya itu, jika lolos, exposure Unsurya akan meningkat di tingkat nasional bahkan internasional. Awalan baik ini juga diharapkan dapat diikuti oleh prodi lain yang ada di Unsurya untuk mengirimkan proposal program dana padanan. Dengan demikian, kesempatan lolos Unsurya dalam program dana padanan akan lebih besar. (WR3-Bud)